Ditanya menyembah apa jawaban pemuda ini bikin melongo

Suatu hari seorang Pemuda Islam mendatangi tukang cukur rambut untuk mencukur rambutnya.

Saat rambutnya sedang dicukur terjadilah perbincangan diantara dia dengan Si Tukang Cukur, ternyata tukang cukur ini termasuk orang yang meragukan tentang keberadaan Tuhan.

"Hay Anak muda !! hampir tiap hari aku melihatmu datang ke masjid itu dan engkau melakukan shalat didalamnya, sebenarnya dalam sholat itu kau sedang menyembah apa?" tanya tukang cukur sambil mencukur rambut Pemuda Muslim itu.


Pemuda muslim terkejut mendengar pertanyaan tersebut.

"Hai, kenapa kau bertanya seperti itu ? Aku Sholat tentu saja karena aku menyembah Allah, Tuhanku, Tuhanmu, Dan Yang telah menciptakan kita!" jawab Pemuda Muslim itu.

Si Tukang cukur tertawa sambil terus memotong rambut Pemuda Muslim.

"Hahahahaha, Tuhan yang mana yang kau maksudkan wahai anak muda? Ketahuilah, bahwa sebenarnya Tuhan itu tidak ada !"

"Kenapa anda bilang begitu?" tanya pemuda Muslim.

"Ya tentu saja, jika saja Tuhan itu benar-benar ada, dan dia benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang aku rasa tidak mungkin ada orang yang melarat didunia ini. Tidak mungkin ada orang yang susah, tidak mungkin ada orang yang selalu menderita !! mustahil sekali itu wahai Anak Muda !" sanggah Si Tukang cukur.

Si Pemuda diam sejenak, lalu berkata,

"Hm. Baiklah kalau begitu. Sekarang aku mau pulang, tidak usah melanjutkan cukuran ini" jawab Pemuda Muslim seketika sambil bangun dari kursi cukur.

"Lho kenapa? cukurannya belum selesai, rambutmu akan terlihat aneh jika berhenti sekarang" tanya Si Tukang Cukur heran.

Pemuda itu tidak menjawab tapi hanya sibuk mengibas-ngibaskan rambut sisa cukuran yang ada dipakaiannya.

Iya diam sejenak lalu melihat ke cermin. Tiba-tiba saja dia berujar.

"Hai tukang cukur, ketahuilah sebenarnya tukang cukur itu tidak ada!!!"

"Hah ? apa maksudmu wahai Anak Muda?" tanya Tukang Cukur tidak mengerti.

"Benar, sekali lagi saya katakan, sebenarnya tukang cukur itu tidak ada!!"

Si Tukang Cukur mengernyitkan dahi tanda tidak mengerti.

"Kenapa kau bilang begitu? Tukang cukur itu ada, aku...! orang yang baru saja mencukurmu" jawab Tukang Cukur semakin tidak mengerti.

"Hahaha, itu mustahil sekali, jika saja Tukang Cukur itu ada tidak mungkin rambut saya akan sejelek ini. Tentu rambut saya akan tampak lebih rapi. Jika Tukang Cukur benar ada, kenapa masih saja ada orang-orang yang berambut kusut tidak terurus disudut jalan sana. Itu buktinya bahwa sebenarnya Tukang Cukur itu tidak ada!" jawab Pemuda itu santai.

"Hey Pemuda! itukan salah mu sendiri yang minta berhenti dicukur. Kenapa tidak minta diteruskan sampai selesai hingga rapi? Orang-orang disudut jalan sana juga, kenapa tidak memintaku untuk mencukurnya? Andai saja mereka mau datang meminta cukur padaku, sudah pasti aku akan merapikannya" Jawab si Tukang Cukur membela diri.

"Nah, berarti Tuhan itu ada !! Orang-orang susah, melarat, yang sering menderita, kenapa mereka tidak mau datang dan mendekat kepada Tuhan ? Seandainya mereka mau datang mendekat, bersujud dan berdoa kepada Tuhan, hati mereka akan menjadi lebih tenang, rasa susahnya akan dihilangkan, rejeki mereka akan dicukupkan. Itukan salah mereka sendiri, seandainya saja mereka mau mendekat kepada Tuhan, Tuhan pasti akan memberikan jalan dan petunjuk kepadanya !!" jawab Pemuda Itu.

Tukang Cukur pun terdiam seribu bahasa tidak bisa menjawab lagi.

"Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya." (QS 65/2)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama