Apa beda Sakit Maag, Tukak Lambung dan GERD ?

Meski sama-sama penyakit yang menyerang lambung namun Maag, tukak lambung dan GERD  adalah tiga penyakit yang berbeda.

Banyak orang yang tidak memahami perbedaan  ini sehingga sebagian besar orang awam menganggap tiga penyakit tersebut adalah penyakit yang sama.

Walau dari gejalanya hampir sama namun ketiganya berbeda.

Maag adalah istilah umum yang selalu digunakan untuk menyebut penyakit lambung. Kata Maag berasal dari bahasa Belanda yang berarti 'lambung'.

Penyakit ini bisa terjadi mulai dari area kerongkongan hingga lambung. Gejalanya yang biasa menyertai penderitanya disebut dengan sindroma dispepsia yakni munculnya rasa nyeri atau rasa tidak nyaman diarea ulu hati, dan tidak jarang juga disertai dengan gejala kembung, mual, muntah, sendawa, rasa cepat kenyang, atau perut terasa penuh.

Namun keluhan ini tidak selalu sama pada penderita, terkadang bisa berbeda-beda antara satu penderita dan lainnya.

Sementara tukak lambung adalah suatu penyakit yang disebabkan akibat terjadinya kerusakan lapisan lambung secara terus menerus sehingga menyebabkan luka terbuka di lambung, atau yang disebut tukak. Gejala yang menyertai penyakit ini dapat berupa dispepsia seperti vrasa nyeri atau rasa tidak nyaman di ulu hati, kembung, mual, muntah, sendawa, rasa cepat kenyang, begah, perut terasa penuh, dsb.

Sedangkan GERD lengkapnya Gastro Esophageal Reflux Disease adalah  kondisi di mana ketika  refluks (keluarnya) cairan lambung ke dalam esofagus (kerongkongan). Salah satu gejala yang kerap menyertai gejala ini adalah rasa nyeri di area sekitar dada. Dan tidak jarang pula berupa sensasi seperti rasa terbakar, yang biasanya juga diikuti dengan rasa sulit menelan, mual, pahit di lidah.

GERD bisa terjadi karena adanya aliran balik yang berasal dari isi lambung naik kembali kerongkongan. Hal ini disebabkan oleh karena katup (sphincter) bagian bawah esofagus pada penderita Gerd tidak bisa menutup seperti orang normal lainya. Aliran balik asam lambung ke kerongkongan tidak hanya memicu GERD. Tidak jarang juga turut menimbulkan sensasi psikis pada penderita. Diantaranya seperti perasaan sangat ketakutan dan takut mati.