Orang mukmin yang suka membaca Al Quran diibaratkan seperti buah jeruk. Warna luarnya menarik, penampilan juga apik. Baunya harum. Rasanya juga manis. Bahkan saking banyaknya orang yang suka, dijadikanlah dia sebuah nama warna, yaitu orrange.
Orang mukmin yang tidak suka membaca Al Qur'an diibaratkan buah kurma. Tampilan standart. Warna tidak menarik. Tidak punya aroma. Cuma punya rasa manis di dalamnya.
Orang Islam yang munafiq bila membaca Al qur'an, maka diibaratkan laksana bunga-bungaan. Penampilan ok. Aroma sedap. Perfoma? Cepet layu. Dan bila dimakan rasanya pahit.
Orang Islam yang munafik tidak suka baca Al Qur'an, diibaratkan seperti Butrowali. Tak beraroma. Tidak penampilan ok. Dan rasanya pahit setengah mati.
Kira-kira, kita yang tidak pernah shalat, tidak membaca al quran, tidak berbuat baik, dengan orang jahat, dengan ulama memusuhi, dengan pemerintah memberontak, apakah seperti Raflesia Arnoldi ?
Tags:
Kisah dan Hikmah